Sabtu, 30 Oktober 2010

LANEY GUITAR CLINIC WITH KIKO LOUREIRO (Hotel Melia Purosani, Yogyakarta, 28 Oktober 2010)

Bahanna Distributor, pemegang lisensi resmi Laney Amplification di Indonesia mengadakan event di Hotel Melia Purosani Yogyakarta tanggal 28 Oktober 2010 dan terbilang luar biasa, yaitu Laney Guitar Clinic dengan mengundang Kiko Loureiro, gitaris internasional dari band Angra dan juga endorser dari Laney Amplification.

Pada pukul 15.30 di tempat yang sama diadakan press conference dengan wartawan dari media cetak maupun elektronik dan dari perwakilan Land of The Shadow Hunter Angra Indonesia FC, pada pukul 15.30. Press conference dibuka oleh Hendry Kaihatu, selaku manajer dari Bahanna Distributor dan dipandu oleh Sa Pralim Mudya (Gitar Plus). Wawancara berlangsung sekitar 30 menit dengan pertanyaan seputar materi klinik yang akan diberikan Kiko, musisi yang mempengaruhi permainannya, seputar album-album solonya dan penjelasan mengenai musiknya, serta saran, tips dan trik menjadi seorang gitaris yang handal dan memiliki ciri khas. Dijelaskan pula oleh Hendry Kaihatu bahwa pemilihan Yogyakarta sebagai tempat dilaksanakannya guitar clinic ini adalah untuk mempromosikan Laney Amplification, brand internasional yang digunakan banyak musisi kenamaan dunia, di kota gudeg ini. Seusai  press conference dilanjutkan dengan  soundcheck dan sesi pemotretan serta wawancara live Kiko Loureiro dengan radio setempat.

Clinic dimulai pada pukul 18.30, dengan jumlah penonton sekitar 700 orang dan berlangsung sangat meriah. Opening act dari Andry Franzzy, gitaris band Boomerang sekaligus endorser dari Laney Amplification. Andry menjelaskan berbagai kelebihan dari Laney Amplifier, juga penjelasan mengenai spesifikasi amplifier Laney yang dia gunakan. Diadakan pula sesi tanya jawab dan penonton dipersilakan untuk menjajal amplifier Laney dan memainkan gitar milik Andry. Semua penonton yang menjajal amplifier Laney mengatakan bahwa amplifier Laney sangat bagus dan suara yang dihasilkan sempurna. Dilanjutkan pula dengan sesi kuis dengan hadiah berupa strings dan tentu saja amplifier Laney.

Tepat pukul 20.00, Kiko Loureiro hadir dengan sambutan tepuk tangan meriah dan ucapan “Piye kabare?” dari Kiko yang mengundang gelak tawa penonton. Kiko langsung “menghajar” telinga penonton dengan lagu ari album solonya, yaitu Escaping (album No Gravity), Headstrong (album Fullblast), dan Enfermo (album No Gravity). Setelah itu, Kiko menjelaskan mengenai awal mula dia mengunakan amplifier Laney  dan kelebihannya. Laney adalah amplifier produksi Inggris yang tipikal suara outpunya beda dengan amplifier buatan Amerika. Amplifier Laney, menurut Kiko, lebih fleksibel, namun suara yang dihasilkan sangat bagus. Tidak hanya untuk musik metal, namun juga untuk musik bossanova dan musik dengan distorsi yang tidak kencang dan untuk sound akustik. Setelah menjelaskan itu, Kiko  membawakan Aquarela do Brasil, Tapping Into My Dark Tranquility (album No Gravity). Untuk sound a la blues, Kiko membawakan dan menyanyikan Hey Joe dan Ain’t No Sunshine When She’s Gone.

Kiko juga menjelaskan mengenai latihan yang dia lakukan setiap harinya agar menjadi mahir. Disitu, dia juga mempraktekkan kelincahan jarinya bermain gitar dan mengatakan bila koordinasi antara tangan kanan dan kiri sudah sempurna, maka kita bisa memikirkan musik seperti apa yang akan kita mainkan dan jari secara otomatis “menterjemahkan” konsep yang sudah kita pikirkan. Kemudian Kiko kembali membawakan lagu dari album solonya, yaitu Pau de Arara (album No Gravity), No Gravity (album No Gravity), dan Camino a Casa (album Universo Inverso). Setelah sesi tanya jawab, clinic ditutup dengan Nova Era (album Rebirth), salah satu lagu dari band Angra yang sangat terkenal dengan power dan kompleksitas teknik bermain gitarnya.  Kiko pun sempat mengucapkan kata matursuwun ketika acara berakhir, dan sekali lagi diiringi dengan tepukan meriah penonton serta gelak tawa.

Setelah clinic selesai, diadakan autographing session dan photo session. Sebagian besar penonton meminta tandatangan Kiko di flyer yang telah dibagikan panitia. Juga ada penjualan merchandise berupa kaos dan CD album Angra terbaru bertitel Aqua, CD album solo Kiko yang ketiga bertitel Fullblast, dan CD Fullblast playback version yang sangat berguna untuk berlatih solo gitar dengan licks a la Kiko.

(Dyah Prabaningrum)