Kamis, 24 Desember 2009

Angra - Wishing Well (Temple of Shadows)

Kamis, 06 Agustus 2009

ANGRA : Past and Present


Angra dibentuk pada tahun 1991 oleh mahasiswa Santa Marcelina Music College, yaitu Andre Matos, Rafael Bittencourt, Andre Linhares, Marco Antunes dan teman SMU Andre Linhares, Luis Mariutti.

Sebagian besar lagu-lagu dibuat oleh Andre Matos dan Rafael Bittencourt. Lagu pertama yang di-compose Angra adalah “Time”. Lalu kemudian “Queen of The Night” (judul awalnya adalah “Rainha” dan lagu tersebut ditulis Rafael Bittencourt ketika dia masih join di band sebelumnya), lagu yang tidak masuk dalam tracklist studio album mereka. Tahun 1992, Andre Linhares digantikan oleh Andre Hernandes. Hernandes membuat beberapa perubahan licks gitar pada lagu-lagu yang sudah ditulis oleh gitaris pendahulunya. Namun Hernandes tidak bertahan lama, dan digantikan oleh Kiko Loureiro, teman satu band dari Bittencourt dan Antunes. Loureiro masih mempertahankan licks yang dibuat oleh Hernandes, salah satunya adalah lagu “Evil Warning”.

Akhirnya Angra merilis single perdana mereka, Reaching Horizons, yang kemudian sukses di Brasil dan Eropa. Namun, Marco Antunes memutuskan untuk keluar dari Angra bahkan ketika recording album pertama mereka, Angels Cry, belum selesai. Lalu Alex Holzwarth dipanggil untuk membantu menyelesaikan album. Kemudian, Ricardo Confessori menggantikan posisi Antunes. Angels Cry di-record di studio milik Kai Hansen di Jerman, dengan guest appearance dari beberapa musisi seperti Sascha Paeth, Kai Hansen, Thomas Nack, dan Dirk Schlachter. Album Angels Cry mendapat sambutan baik di Brasil dan Jepang dan terjual hingga 100 ribu kopi. Angra juga mendapat penghargaan Band Pendatang Baru Terbaik, Penyanyi Teraik, Alum Terbaik, Cover Album Terbaik dan Pemain Kibor Terbaik menurut majalah Brasil, Rock Brigade.

Tahun 1996, Angra merilis album kedua, Holy Land, yang penuh dengan irama khas Brasil, orkestra, dan choirs. Holy Land meraih sukses lebih dari album sebelumnya. Pada tahun 1997, Angra merilis EP “Freedom Call” dan Holy Live, yang merupakan konser di Paris tahun 1996. tahun 1998, angra merilis EP bertitrl Lisbon dan studio album bertitel Fireworks. Firewoks berbeda dengan album sebelumnya, dimana di album Fireworks, Angra menampilkan pure heavy metal sound. Pada tahun yang sama, Angra merilis boxset “The Holy Box”, yang berisi 3 CD live show mereka di Buenos Aires.

Pertengahan tahun 2000, Angra pecah. Andre Matos, Luis mariutti, dan Ricardo Confessori memutuskan berpisah dari Angra. Saat itu, mulailah Bittencourt dan Loureiro menyeleksi beberapa orang untuk mengisi posisi vokalis, bassis dan drummer. Akhirnya terpilihlah Eduardo Falaschi (vokal), Felipe Andreoli (bass) dan Aquiles Priester (drums).

Album Angra dengan formasi baru rilis pada tahun 2001 bertitel Rebirth. Album ini sukses di Brasil dan negara lain dengan rekor 100 ribu kopi dalam waktu 2 bulan. Tahun 2002, mereka merilis EP “Hunters And Prey”, yang menjadi EP terlaris mereka. Selain itu, mereka turut kontribusi dengan membawakan lagu ‘Kashmir” di album Tribute To Led Zeppelin-The Music Remains The Same.

Tahun 2004, Angra merilis album Temple of Shadows. Album ini diklaim sebagai album terbaik Angra oleh sebagian besar fansnya. Album ini lebih ber-sound progmet karena terinfluence oleh Dream Theater dan Pain Of Salvation. Selain itu, banyak sekali unsur musik lainya yang mewarnai album ini seperti orkestra dan flamenco. Album epik ini terjual 250 kopi diseluruh dunia.

Tahun 2006, Angra kembali merilis album mereka yang berjudul Aurora Consurgens. Album bertema tentang mental disorder ini bukan merupakan concept album, namun dikemas dengan apik, lebih mengingatkan pada album tahun 2001, Rebirth.

Tahun 2008, Edu Falaschi memberi pernyataan bahwa Angra “pecah”, dikarenakan kesibukan member dengan side project/ solo mereka masing-masing. Awal tahun 2009, Aquiles Priester keluar dari Angra dengan alasan ingin berkonsentrasi dengan bandnya yang lain, Hangar. Posisi kosong pada drums diisi kembali oleh Ricardo Confessori yang keluar pada tahun 2000. Tahun 2009, Angra menepis kabar akan bubarnya band dengan reunite dan melakukan tur bersama Sepultura di beberapa negara di Amerika Selatan dan akan melakukan tur leg Eropa pada Oktober 2009.